Tabung" di Ruang ♥


Ruang hati adalah sebuah ruangan sempit yang menyimpan berbagai memori dalam sekatnya masing-masing. Ketika hati ingin memberikan sebuah tempat baru di ruangannya, maka ia akan meminta otak untuk mengalokasikan memori pada ruang itu. Ya, otak hanya mengalokasikan memori, sulit untuk dapat mempengaruhinya lebih jauh lagi.

Tanpa kita sadari, di ruang hati kita ada banyak sekali tabung-tabung yang menyimpan berbagai perasaan. Setiap orang yang kita kenal akan memiliki satu buah tabung di hati kita, maka jika saat ini kita telah mengenal ribuan orang, akan tersedia ribuan tabung pada hati kita. Ruang hati yang begitu sempit, ternyata dapat menyimpan sekian banyak tabung dalam satu waktu.
satu tabung untuk seseorang di hati kita

Tabung itu adalah rasa, rasa kita pada seseorang yang kita kenal. Jika orang yang kita kenal baik, maka tabung itu perlahan akan terisisi sedikit-demi sedikit hingga akhirnya penuh. Ketika tabung itu sudah penuh, berat rasanya memindahkan tabung itu dari ruang hati. Namun sebaliknya, ketika kita telah menyiapkan sebuah tabung rasa di hati untuk seseorang yang tak pernah terisi sama sekali, maka tabung hampa itu akan mudah kita singkirkan dari ruang hati dan kita akan menggantinya dengan tabung yang lain.

Rasa mampu berbicara dengan gayanya sendiri, tanpa harus diperintahkan oleh otak, rasa akan mengisi tabung-tabung itu di bawah alam bawah sadar kita. Tanpa harus kita menyadari bahwa tabung seseorang di hati sudah penuh hingga enggan sekali kita melepasnya, hingga sulit sekali kita melupakannya, hingga setiap hal yang terjadi pada kita mengingatkan kita padanya, pada seseroang yang tabung rasanya telah terisi penuh di ruang hati kita.

Ini tak bisa dipaksa kawan, tak bisa direkayasa. Sebesar apapun usaha otak untuk mengisi tabung itu tak akan bisa jika rasa tak benar-benar mau mengisinya. Sekuat apapun usaha kita untuk membuatnya penuh atau kosong kembali, tak akan bisa karena rasa bekerja di bawah alam sadar kita.

Rasulullah saw bersabda “Ingatlah bahwa dalam jasad ada segumpal daging jika ia baik maka baiklah seluruh jasadnya dan jika ia rusak maka rusaklah seluruh jasadnya. Ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati.”

Maka, menjadi penting untuk menempatkan tabung-tabung dengan isi yang baik di hati kita, agar tak menjadi buruklah segala yang kita lakukan. Jika isi hati kita baik, maka kita akan lebih mudah menerima yang baik-baik dan sebaliknya jika isi hati kita buruk maka akan sulit bagi kita untuk menerima sesuatu yang buruk..

Rasa itu begitu beragam,

Pasti pernah ada suatu masa ketika kita ingin mengeluarkan isi tabung itu seluruhnya, bahkan membuang tabung itu dari ruang hati kita. Ingin rasanya memecahkan tabung itu, tapi nyatanya memecahkannya hanya membuat isinya berantakan dan mengotori ruang hati kita. Maka, ketika kita memutuskan untuk menghilangkan sebuah tabung dari hati, kosongkanlah isinya terlebih dahulu. Jika telah kosong, maka tabung itu dapat hilang dengan sendirinya dari ruang hati.
Sebenci apapun kita pada pemilik tabung itu, jangan pernah memecahkannya di ruang hati.


Pasti pernah ada suatu masa ketika kita ingin menyimpan rapi tabung itu di dalam ruang hati. Menjaganya agar tak rusak sedikitpun, tanpa sadar menyiraminya dengan berbagai rasa agar isi tabung itu penuh. Dan tak sekalipun kita ingin, mengganti posisi tabung itu dengan yang lain. Bersyukurlah, karena pemilik tabung ternyata itu berharga untuk kita.
Tetaplah bijak dengan tabung yang sangat berharga... Biarkan rasa alami yang mengisinya..

Dan akan pernah ada suatu masa, ketika kita tak ingin mengisinya atau mengosongkannya, tapi tabung itu dapat terisi dengan sendirinya atau kosong dengan sendirinya. Tabung itu mengisi dirinya sendiri ketika si pemilik tabung memberi berbagai kebaikan untuk si pemilik ruang hati dan tabung itu akan mengosongkan dirinya ketika si pemilik tabung berada jauh dan semakin jauh dari si pemilik hati.
Kondisi tabung dapat dipengaruhi oleh pemiliknya, maka isi dan kosongnya tak hanya ditentukan pada rasa kita, tapi juga oleh polah pemiliknya..

Kita pikir mudah untuk mempermainkan setiap tabung yang ada pada hati kita?
Kita pikir mudah untuk mengisi dan mengosongkannya sesuai keinginan kita?
Tak tentu mudah, karena hati bukanlah otak yang dapat diperintah dengan segala rasio yang ada, karena hati adalah organ yang berisi rasa, rasa yang begitu sulit direkayasa, rasa yang hanya diketahui secara pasti oleh pemilik dan penciptanya.


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Rabb, lindungi kami dari segala penyakit fisik maupun penyakit hati,
jagalah hati kami agar tetap bersih sehingga peka diri kami terhadap kesalahan.

Bahwa aku bersyukur, pada ruang hatiku ada tabung-tabung yang amat berharga, ada tabung-tabung yang posisinya tak kan terganti,
tabung-tabung untuk orang-orang tercinta..

dan untuk sebuah tabung lagi, kuharap akan tetap kosong hingga tiba saatnya nanti dapat terisi dengan bijaksana, sesuai porsinya.. :)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Home | Gallery | Tutorials | Freebies | About Us | Contact Us

Copyright © 2009 Assalaamu'alaikum,,, |Designed by Templatemo |Converted to blogger by BloggerThemes.Net

Usage Rights

DesignBlog BloggerTheme comes under a Creative Commons License.This template is free of charge to create a personal blog.You can make changes to the templates to suit your needs.But You must keep the footer links Intact