tapi wajar ajah lah,,menginginkan segera berkeluarga..(hihiii..takut gak kebagian :P)
yang jadi masalahnya,,
apa aku sudah siap??
pernikahan bukanlah permainan...
Pernikahan adalah suatu ibadah kepada-Nya..!!
& harus ada sosok lelaki yang bijaksana beriman bisa mengimami keluarganya...
Saat ini ku dipertemukan dengan sosok pria itu,,
seorang pria yang sungguh mencintai-Nya melebihi sesuatu
Seorang pria yang mengetahui bagi siapa & untuk apa dia hidup,sehingga hidupnya tidak sia-sia
Seorang pria yang memiliki hati yang bijak bukan hanya sekedar otak yang cerdas
Seorang pria yang tidak hanya mencintaku,tetapi juga menghormatiku
Seorang pria yang tidak hanya memujaku,tetapi juga menasehati ketika aku berbuat salah
Seorang pria yang bisa menjadi sahabat terbaikku di setiap waktu & situasi
Seorang pria yang membutuhkan do'aku untuk kehidupannya
Seorang pria yang membutuhkan senyumanku untuk mengatasi kesedihannya & untuk memberi semangat dalam hidupnya..
Dan aku pun meminta : Buatlah aku menjadi seorang perempuan yang bisa membuat pria itu bangga
Berikanlah aku sebuah hati yang sungguh mencintai-MU, sehingga ku dapat mencintainya dengan cinta-Mu, bukan mencintainya hanya sekedar cintaku,,
Berikanlah tangan-Mu sehingga ku mampu untuk selalu berdo'a untuknya,,
Berikanlah aku mulut-Mu yang penuh dengan kata-kata bijaksan-Mu dan pemberi semangat, sehingga ku bisa mendukungnya setiap hari, dan aku bisa tersenyum untuk menyambutnya setiap pagi,,
Dan bilamana kami akan bertemu,,aku berharap kami berdua bisa mengatakan " Betapa Mulianya Engkau telah memberikanku seseorang yang bisa membuat hidupku sempurna"
Yaaa begitulah keadaan yang saat ini ku alami,,
Pernah ku ajukan pertanyaan kepadanya.."apa arti seorang istri?"
jawabnya " Belahan jiwanya seorang suami, jadi setiap da masalah apa-apa n tu sekiranya penting harus berdua atau tanyakan dulu pada suami.Saling mengisi n saling menutupi.! SIGARANENG NYOWO"
ku seneng dengan jawaban itu,& ku ajukan pertanyaan lagi "apa maksud dengan kata mengisi & saling menutupi tsb?"
jawabnya " Mengisi bila ada yang salah dibenarkan bila ada yang benar diteruskan. Menutupi aib, Jangan sampai aib suami or istrimu,dikata-katakan kepada orang lain"
Itu adalah salah satunya pertnyaan" yang kami saling ajukan,,
& masih banyak lagi pertanyaan" lainnya yg tak cukup ku ketikan di sini,,,(hihii,,,bisa gak ada habisnya nanti ^_~)
& karena itu, aku yakin kepadanya,,(menikah karena Allah)
& Untuk temen"s yang baca catatan ini semoga bisa mengambil hikmahnya
karena sebuah pernikahan itu tidaklah untuk main"...
& semoga ku bisa segera menikah dengannya karena Allah Ta'ala ^_^
Amiinnn...
1 komentar:
Aamiin..
Baarakallahu Fiikum ya ukhti..
Posting Komentar